Tips Mengatasi Panas Pada Rumah

Memiliki rumah yang nyaman yakni dambaan setiap orang, lantaran rumah yakni tempat dimana orang tinggal dan mendapat kenyamanan, tempat untuk berkumpul dan beraktifitas sehabis menghabiskan banyak waktu untuk bekerja atau aktifitas lain.

Membangun rumah

Namun sayangnya tidak semua rumah sanggup memberi kenyamanan bagi penghuninya, ada banyak sebab, sanggup lantaran lokasinya yang kurang strategis, lingkungan yang kurang sehat, kawasan yang rawan banjir, dan lain sebagainya. Salah satu penyebab lain yang menciptakan penghuni rumah kurang nyaman yakni kondisi rumah yang panas.

Untuk alasan yang satu ini, perlu solusi yang tepat, semua sanggup dilakukan semenjak awal perencanaan sebelum membangun sebuah rumah. Ada beberapa tips untuk mengatasi panas pada rumah tinggal, diantaranya:

• Ventilasi atap. Buat ventilasi pada atap semoga sirkulasi udara lebih baik dan mengurangi panas pada ruangan.
• Langit-langit dibentuk tinggi. Tinggi langit-langit besar lengan berkuasa terhadap suhu diruangan, lantaran jarak yang jauh antara lantai dan plafon sanggup menurunkan suhu ruang lantaran adanya ruang kosong yang memungkinkan udara bergerak bebas. Panas dari atap sanggup didinginkan, dengan catatan, ventilasi ruang juga harus baik.
• Orientasi bangunan terhadap matahari. Sesuaikan penataan ruang dengan posisi matahari, misal: ruang tidur di tenggara hingga timur laut, dapur di utara atau selatan, dll.
• Ventilasi silang. Seperti diketahui bahwa udara sanggup mengalir pada tempat yang berbeda tekanannya. Oleh karenanya perlu menciptakan ventilasi rumah yang tepat. Buatlah bukaan pada 2 sisi bangunan yang saling bersebrangan. Agar alirannya sanggup berputar ke seluruh ruangan, buatlah bukaan dengan ukuran yang berbeda dan tidak saling berhadapan.
• Hindari efek rumah kaca. Menggunakan material beling untuk rumah memang bagus, namun perlu memperhatikan juga efek yang sanggup ditimbulkan. Gunakan material beling seperlunya, jangan terlalu banyak memakai material beling bila memang sanggup diganti dengan material lain yang lebih "bersahabat".
• Warna bangunan terang. Jangan asal mengecat rumah, selera warna boleh-boleh saja, namun alangkah baiknya diubahsuaikan juga dengan kenyamanan dan efek yang sanggup ditimbulkan.
• Plafond bermaterial berat. Buat plafond dengan material berat, meski lebih mahal namun sanggup memberi kenyamanan. Sebagai contoh yakni bangunan dua lantai akan lebih sejuk ruangan dilantai bawah dibandingkan ruangan yang diatas, lantaran ruangan yang dibawah sudah terhalangi oleh dak beton lantai dua sehingga panasnya tidak pribadi diteruskan kebawah. Ini hanya contoh, bukan berarti harus menciptakan plafond dari cor beton lho..
• Halaman dengan tanaman. Banyak rumah yang dikeraskan dengan cor beton atau paving semoga terlihat rapi namun alhasil meninggalkan ruang untuk menanam pohon atau tumbuhan lain. Usahakan menyisakan ruang untuk tumbuhan semoga rumah lebih terlihat hijau dan lebih nyaman untuk ditinggali.
• Tanaman hias. Masih ada kaitan dengan ruang untuk tanaman, contohnya ada keterbatasan lahan, untuk pengadaan media tanam sanggup memakai pot. Tanaman hias sanggup ditempatkan diteras, atau bahkan didalam ruang, banyak rujukan tata ruang yang bsa dijadikan contoh untuk menata tumbuhan hias di rumah, Anda sanggup mencari referensinya.

Dengan beberapa langkah diatas permasalahan panas pada rumah tinggal sedikit banyak sanggup teratasi. Oleh lantaran itu, jangan hanya asal membangun rumah, namun perlu memperhatikan juga perencanaan yang matang semoga rumah nyaman untuk ditempati, lantaran membangun rumah bukan hanya untuk satu dua hari saja, namun dibutuhkan rumah sanggup ditempati selama mungkin. Semoga bermanfaat.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: