Contoh Spesifikasi Bangunan Perumahan

Memiliki sebuah rumah yaitu keinginan setiap orang, utamanya difungsikan sebagai daerah tinggal, atau bagi yang punya dana lebih bisa mengakibatkan rumah menjadi aset untuk investasi. Sekarang ini dengan gampang orang bisa mempunyai rumah, alasannya yaitu sudah banyak pengembang yang mengatakan aneka macam tipe dan spesifikasi bangunan yang diadaptasi dengan kemampuan konsumen.

Rumah di Perumahan

Namun perlu diingat, bagi yang masih awam dengan bangunan perlu diperhatikan mengenai spesifikasi bangunan yang akan dibeli. Biasanya dalam setiap brosur penawaran akan disertakan mengenai spesifikasi bangunan. 

Contoh spesifikasi bangunan perumahan menyerupai berikut:

Struktur	:	Beton Cor
Pondasi	:	Pasangan Batu Kali
Dinding	:	Bata Merah diplester, dicat
Lantai	:	Keramik motif ukuran 30x30
Atap	:	Kayu Kalimantan atau yang setara
	:	Genteng Morando
Plafon	:	Gypsum dengan list
Kusen	:	Kayu Kalimantan
Pintu	:	Pintu Utama Panel, dicat duco
	:	Lainnya double triplek
Jendela	:	Rangka kayu dicat dengan beling ryben bab depan
Kamar Mandi	:	Lantai dan dinding keramik
	:	Closet jongkok
	:	Bak mandi lapis keramik
Jaringan air	:	Sumur pantek
Listrik	:	PLN 900 watt

Dari pola diatas sanggup diketahui bahwa rumah memakai struktur beton cor, pondasi dengan pasangan kerikil kali, dinding dengan bata merah di plester dan dicat, dan seterusnya. Kadang data yang sudah tercantum dalam brosur masih ada penyesuaian dengan situasi dan kondisi pada masa persiapan, masih memungkinkan adanya perubahan.

Dengan mempelajari spesifikasi yang ditawarkan kita sanggup melihat mengenai kualitas bangunan perumahan yang ada. Jangan hingga kita hanya melihat model dan tipe rumah namun tidak mengetahui detail bangunannya. Banyak orang yang tak memperhatikan sebelum memutuskan membeli sebuah rumah, sehabis ditempati gres disadari mengenai materi bangunan dan struktur atau konstruksi rumah tersebut.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: