Memasang dinding bata biasanya dilakukan oleh tukang batu, hal ini masuk akal mengingat tidak semua orang sanggup melaksanakan pemasangan bata dengan baik dan benar. Namun, bukan berarti orang awam tidak sanggup melakukannya, bukan?. Ya, awalnya para tukang itu juga tidak bisa, tapi alasannya yakni mereka berguru dan terbiasa karenanya menjadi jago dalam memasang dinding bata.
Berikut ini akan diuraikan secara ringkas mengenai teknik pemasangan bata untuk dinding, mulai dari persiapan hingga langkah pemasangannya.
Persiapan Adukan
Sebelum pekerjaan pemasangan dinding dimulai, sebelumnya terlebih dahulu dipersiapkan peralatan dan juga materi material yang akan digunakan, langkah-langkahnya adalah:
- Siapkan semua peralatan (ayakan, pengki/alat ukur material, bantalan pengaduk/box, sendok/cetok, roskam, daerah rendaman bata, benang, mistar ukur, slang air/water pass, plastik sebagai epilog adukan, yang akan digunakan) dan materi yang akan di gunakan (batu bata/batako, semen, pasir).
- Ayak pasir terlebih dahulu apabila pasir belum lembut atau masih bercampur dengan kerikil/koral. Pengayakan ini bertujuan untuk memisahkan pasir dengan kerikil/koral, alasannya yakni nanti sanggup mengganggu ketika memasang bata.
- Rendam kerikil bata kira-kira 2-8 menit atau hingga jenuh, kondisi jenuh ditandai dengan tidak menyerapnya air pada bata/batako pada ketika disiram air.
- Buat adukan mortar (campuran semen dan pasir) pada box pengaduk dengan air secukupnya atau hingga didapat adukan yang pulen dengan perbandingan semen dan pasir sesuai yang diinginkan, contohnya 1 : 6 (1 semen : 6 pasir) atau menyesuaikan kualitas pasir yang tersedia.
- Tutup adukan yang telah siap pakai dengan plastik untuk mengurangi penguapan air.
Pelaksanaan
Setelah adukan siap, maka langkah selanjutnya yakni memulai pemasangan dinding bata, langkah-langkahnya yakni sebagai berikut:
- Pasang mistar pengukur lapisan bata secara tegak lurus, ukur dengan unting-unting.
- Pasang benang penarik horizontal dan ukurlah dengan alat (water pas atau slang air).
- Tentukan ketebalan lapisan arah vertikal pada mistar ukur sesuai ketebalan bata ditambah tebal spesi (6-10 mm).
- Pastikan bahwa permukaan bata/batako dalam kondisi higienis dan bebas dari bubuk semoga adukan sanggup merekat sempurna.
- Mulailah pemasangan pada lapis pertama yag didahului pemasangan adukan/spesi sebagian dasar.
- Lanjutkan lapis berikutnya dan kontrol ketegakan pasangan dengan alat untin-unting.
- Bila terdapat sisa adukan yang melekat tidak tepat (melebihi ketebalan bata) maka bersihkan segera sebelum mengeras.
- Rawat pasangan bata yang sudah selesai dengan melindungi dari sinar matahari secara langsung, contohnya dengan memakai plastik atau penyiraman air.
Demikian tadi langkah-langkah pemasangan dinding bata, mulai dari persiapan hingga dengan pemasangan. Apa yang ditulis dalam langkah-langkah diatas yakni teknik ideal, artinya bahwa langkah-langkah diatas yakni langkah ideal dan sesuai standar. Tutorial tersebut saya olah dari buku saku Petunjuk Mudah Teknis Aplikasi, Holcim.
Baca juga goresan pena terkait dengan dinding bata, di link berikut:
- Pasangan Dinding Batu Bata
- Pengertian, Kegunaan, Sifat, Dan Jenis Komposisi Mortar Atau Adukan
- Faktor Penyebab Dinding/ Tembok Retak Atau Pecah
- Tips Agar Pasangan Dinding Bata Lebih Awet
- Cara Menghitung Volume Dan RAB Kebutuhan Pasangan Dinding Bata
0 Response to "Teknik Pasangan Bata Untuk Dinding Cara Memasang Dinding Bata"
Post a Comment