Siapa sih yang tidak menginginkan rumah yang sehat?, aku percaya semua orang ingin mempunyai rumah yang sehat. Namun demikian, tak sedikit dijumpai rumah yang tidak sehat dan tidak layak huni. Kondisi rumah yang kurang sehat bisa menciptakan penghuni rumah kurang nyaman, dan yang lebih berbahaya lagi apabila nantinya bisa menimbulkan imbas negatif bagi penghuni rumah.
Diluar konteks kesadaran maupunn kemampuan ekonomi pemilik rumah, berikut ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjadikan rumah menjadi sehat, diantaranya adalah:
1. Lantai yang kedap air
Lantai tanah sangat rentan terhadap timbulnya penyakit, apalagi jikalau kondisinya berdebu, lembab, atau becek, sangat gampang untuk menimbulkan penyakit. Kondisi lantai yang kedap air menciptakan rumah jadi lebih sehat. Bahan untuk lantai bisa bermacam-macam, diantaranya: keramik, ubin, semen, kayu, dll.
2. Ventilasi udara yang mencukupi
Sirkulasi udara dalam rumah sangat penting, oleh alhasil perlu pemasangan ventilasi yang mencukupi semoga udara bisa lancar dan udara jadi lebih segar. Gunakan ventilasi udara murni, baik itu dari pintu, jendela, bouven, dll. Hindari penggunaan kipas angin secara berlebihan, alasannya bisa menimbulkan flek pada paru-paru.
Baca juga: Tips Mengatasi Minimnya Ventilasi Dengan Exhaust Fan Atau Taman
Baca juga: Tips Mengatasi Minimnya Ventilasi Dengan Exhaust Fan Atau Taman
3. Sistem pencahayaan
Kondisi rumah dengan pencahayaan alami yang mencukupi bisa menciptakan rumah menjadi lebih sehat. Cahaya matahari yang masuk dalam ruangan rumah sangatlah penting, alasannya rumah yang kekurangan cahaya matahri bisa menjdi lembab dan sanggup menimbulkan timbulnya bibit penyakit. Bila cahaya matahari tidak bisa masuk lewat pintu, jendela, atau bouven, bisa juga dengan memasang genteng kaca. Ingat, meski penting, namun jangan hingga terlalu banyak cahaya matahari yang masuk, alasannya juga bisa berdampak kurang bagus.
4. Bahan untuk atap dan langit-langit
Jangan memakai asbes untuk materi atap rumah tinggal, asbes masuk dalam kategori tidak dianjurkan untuk materi atap, alasannya asbes mengandung materi yang sanggup berbahaya bagi kesehatan. Penggunaan seng untuk rumah tinggal juga dihindari alasannya bisa menimbulkan hawa ruangan menjadi panas. Usahakan memakai genteng, alasannya materi ini paling cocok untuk iklim tropis ibarat di Indonesia.
Langit-langit rumah jangan dibentuk terlalu pendek, alasannya bisa menciptakan ruangan menjadi panas dan tidak nyaman.
Baca juga: Tips Mengatasi Panas Pada Rumah
Baca juga: Tips Mengatasi Panas Pada Rumah
5. Akses air bersih
Rumah yang sehat harus punya saluran air higienis yang mencukupi. Kebutuhan air higienis minimal untuk satu orang yaitu 60 liter per hari (keperluan minum, mandi, cuci, dll)
6. Pembuangan limbah
Kondisi rumah harus selalu bersih. Limbah rumah tangga harus dibuang pada tempatnya, baik itu sampah maupun limbah cair dapur dan kamar mandi. Jamban harus memakai septictank yang kedap air dengan jarak sejauh mungkin dengan sumber air bersih. Buang limbah dengan benar ke tempatnya, jangan hingga limbah mencemari tanah, air, dan menimbulkan bau.
Baca juga: Pengertian Tangki Septik (Septic Tank), Cara Memelihara, Dan Pengurasan Tangki Septik
Baca juga: Pengertian Tangki Septik (Septic Tank), Cara Memelihara, Dan Pengurasan Tangki Septik
7. Polusi dan Kontaminasi
Hindari penggunaan cat yang mengandung materi berbahaya, alasannya bisa menganggu kesehatan penghuni rumah. Buat buangan asap dari dapur semoga tidak menimbulkan polusi dan mengganggu dan mencemari ruangan lain.
Demikian tujuh syarat rumah sehat yang bisa diterapkan dalam rumah. Selain tujuh hal diatas, yang paling utama dari rumah sehat yaitu rumah yang selalu terjaga kebersihannya. Bagaimanapun juga rumah merupakan daerah untuk berkumpul dan bertempat tinggal, sehingga kondisinya harus sehat dan nyaman untuk ditempati.
0 Response to "Syarat Rumah Sehat Tips Biar Rumah Menjadi Sehat"
Post a Comment