Pada goresan pena sebelumnya, sudah sedikit aku singgung mengenai fungsi, syarat dan pertimbangan dalam pemasangan pintu dan jendela. Pada goresan pena kali ini, akan aku tuliskan mengenai jenis-jenis pintu dan jendela.
Sebelum tetapkan untuk menentukan jenis pintu atau jendela, terlebih dahulu kita sesuaikan dengan lokasi dan kebutuhan ruangan, jangan hingga salah pilih. Pintu dan jendela biasanya dikelompokkan sesuai dengan bagaimana bukaannya, hal ini juga sangat dekat hubungannya dengan jenis perangkat alat penggantung dan pengunci yang akan digunakan untuk melekatkan daun pintu/jendela pada rangkanya.
1. Jenis Pintu
Jenis pintu sanggup dilihat dari beberapa hal, salah satunya yaitu jenis pintu dilihat dari cara membukanya daun pintu. Berikut perbedaan pintu dilihat dari cara membukanya daun pintu:
a. Pintu sorong (slide a door) yang membukanya didorong horisontal ke kiri/kanan atau vertikal ke sisi atas, daun-daun pintu ini ditempatkan pada belakang rangka atau pada alat/rel, pecahan jendela sanggup dibuka penuh.
Pintu Sorong |
b. Pintu lipat, yang membukanya dengan cara didorong dan melipat di kanan/kiri, daun-daun pintu diletakan/digantung pada alat/rel, pecahan pintu sanggup dibuka ± 90%.
Pintu Lipat |
c. Pintu Gulung (roll a door), yang membukanya dengan cara digulung di atas, daun-daun pintu digulung pada alat, pecahan pintu sanggup dibuka penuh.
Pintu Gulung |
d. Pintu sayap tunggal/ganda, daun pintu digatung pada sisi dalam/luar rangka dengan alat/engsel. Pintu ini dibedakan menjadi pintu kiri/pintu kanan. Untuk mengetahui perbedaan ini dengan cara pada ketika kita berdiri dan punggung menempel pada alat penggantung, apabila bukaan daun pintu sesuai dengan gerakan membuka tangan kiri maka pintu tersebut yaitu pintu kiri demikian juga untuk pintu kanan. Bagian pintu sanggup dibuka penuh.
Pintu Sayap |
2. Jenis Jendela
Jendela biasanya dikelompokkan sesuai dengan bukaanya, jendela yang terpasangnya mati tidak terbuka sama sekali, akan menunjukkan tingkat kekedapan terhadap cuaca paling besar. Jendela yang terbuka untuk ventilasi, pencucian dan jalan keluar darurat memiliki daun-daun jendela yang membukanya dengan cara disorong, diayun atau diputar. Berikut ini yaitu jenis-jenis utama bekerjanya jendela.
a. Jendela gantung ganda, memiliki daun-daun jendela yang didorong secara vertikal. Daun-daun jendela ini ditempatkan pada alur depan rangka atau pada alat/rel. Bagian jendela sanggup dibuka ± 50%.
Jendela Sorong Vertikal |
b. Jendela gantung ganda, memiliki daun-daun jendela yang didorong secara horisontal. Daun-daun jendela ini ditempatkan pada alur depan rangka atau pada alat/rel. Bagian jendela sanggup dibuka ± 50%.
Jendela Sorong Horizontal |
c. Jendela sayap, memiliki daun-daun jendela yang digantung pada ambang atas/bawah atau pada tiang. Daun-daun jendela ini ditempatkan pada engsel depan/belakang. Bagian jendela sanggup dibuka penuh
Jendela Sayap |
Demikian tadi jenis-jenis pintu dan jendela, biar kita sanggup menentukan jenis pintu maupun jendela sesuai dengan kebutuhan kita. Jangan hingga asal pilih, sebab ketika kita salah memilih, maka akan terjadi hal-hal yang tidak sesuai dengan perkiraan, contohnya pintu/jendela tidak berfungsi baik, tidak cocok dengan tampilan bangunan, atau pembengkakan biaya sebab harus menggantu pintu/jendela dengan jenis gres sesuai keinginan. Semoga bermanfaat.
(Disarikan dari Buku Teknik Konstruksi Bangunan Gedung Jilid 2, Untuk SMK, A.G Tamrin)
0 Response to "Jenis - Jenis Pintu Dan Jendela"
Post a Comment