Memiliki rumah yang higienis dan rapi tentu menjadi keinginan banyak orang, alasannya yakni rumah yang demikian bisa memberi kenyamanan dalam menempatinya. Ada banyak faktor yang bisa menciptakan rumah terlihat higienis dan rapi, salah satunya yakni dengan penggunaan jenis lantai yang sesuai dengan kondisi rumah.
Tidak sedikit orang yang merasa kebingungan ketika harus memilih jenis lantai sebagai penunjang kenyamanan, hal ini masuk akal alasannya yakni memang banyak pilihan lantai yang ada di pasaran. Memilih materi untuk lantai memang beraneka macam jenisnya, dari yang sederhana hingga dengan yang harganya mahal, semua tersedia bergantug dana yang tersedia. Dari bermacam jenis materi untuk lantai tersebut, salah satu yang banyak dipakai yakni materi dari vinyl.
Berbeda dari jenis pelapis lantai yang lain, materi dari vinyl mempunyai pilihan jenis ubin (papan) atau lembaran. Secara harga, vinyl yakni jenis pelapis lantai dengan harga yang relatif murah. Sama mirip pelapis lantai lainnya, vinyl juga mempunyai kekurangan serta kelebihan, beberapa diantaranya adalah:
Berikut ini beberapa kelebihan penggunaan epilog lantai vinyl
- Perawatan yang lebih mudah, cukup dengan menyapu dan mengepel untuk menjaga biar lantai selalu bersih
- Tersedia banyak pilihan, sehingga bisa leluasa dalam memilih pilihan warna, gaya maupun corak lantai
- Rancangan lantai vinyl dibentuk mirip jenis material lain, semisal bebatuan maupun kayu
- Vinyl mempunyai permukaan yang lebih halus kalau dibandingkan dengan lantai dari materi kayu
- Lebih nyaman ketika di pijak, alasannya yakni pada bab bawahnya dilapisi dengan kain atau busa
- Lebih fleksibel dalam pemasangannya, alasannya yakni vinyl merupakan jenis lantai yang lembut
- Umur vinyl relatif tahan lama, alasannya yakni ada yang mengklaim bahwa lantai vinyl bisa bertahan 10 hingga 15 tahun
- Cukup kuat, alasannya yakni bisa menahan serta menahan air
Berikut ini beberapa kekurangan memakai epilog lantai vinyl
- Bisa membahayakan, alasannya yakni vinyl terbuat dari polyvinyl chloride (PVC). Bagi mereka yang sensitive terhadap jenis materi ini tentu sangat berbahaya, alasannya yakni materi vinyl yakni PVC yang sanggup melepaskan volatile organic compounds (VOC)
- Untuk mendapat hasil yang maksimal dari pemasangan lantai vinyl, perhatikan lapisan pertamanya, pastikan lapisan pertama mirip ubin keramik, lantai vinyl, mapun materi lain, alasannya yakni perekat vinyl bisa bekerja tidak maksimal dan gampang lepas kalau lapisan pertama tidak bersih
- Mudah rusak kalau terkena benda tajam, terkena ukiran furniture/benda berat pun beresiko merusak lantai vinyl
- Sulit diperbaiki, harus mengganti gres kalau sudah rusak
Baca juga: Memilih Jenis Karpet dan Cara Perawatannya
Demikian tadi beberapa kelebihan serta kekurangan epilog lantai vinyl, selain yang aku sebutkan diatas mungkin masih ada kekurangan dan kelebihan lainnya, setiap pilihan jenis lantai memang ada plus minusnya, semua bergantung dari keuangan dan juga selera. Apa yang tertulis diatas semoga bisa menjadi materi pertimbangan dalam memilih jenis lantai sehingga rumah bisa lebih nyaman untuk ditempati. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Inilah Kekurangan Dan Kelebihan Lantai Vinyl (Material Lantai)"
Post a Comment