Atap Rumah Sering Bocor?, Waspadai Penyebab Dan Sumber Masalahnya

Memiliki rumah yang nyaman tentu saja menjadi impian banyak orang, alasannya ialah dengan kondisi rumah yang nyaman akan menciptakan damai dan tentu saja menciptakan betah. Namun, tidak selalu kenyamanan yang diinginkan tersebut bisa didapatkan, meski dari awal sudah dirancang sedemikian rupa biar bisa menunjukkan kenyamanan, akan tetapi dalam perjalanannya bisa saja muncul permasalahan yang mengganggu. 

Sudah pernah saya tulisakan sebelumnya mengenai beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam membangun sebuah rumah. Ada banyak faktor penting yang terkadang diabaikan, padahal hal-hal tersebut ialah sesuatu yang fundamental dan besar pengaruhnya terhadap bangunan. Bisa baca tulisannya di tautan berikut: Kesalahan Mendasar Dalam Membangun Sebuah Rumah.

Hal yang sering terjadi ialah atap yang bocor ketika isu terkini penghujan, jikalau dibiarkan berlama-lama, bisa-bisa akan mengakibatkan dilema baru, misalkan saja kerusakan pada plafon atau usuk yang keropos. Sebelumnya juga pernah saya bahasa mengenai beberapa faktor yang menimbulkan atap rumah bocor, bisa baca dalam goresan pena di link berikut: Faktor Penyebab Kebocoran Pada Atap Rumah
 Memiliki rumah yang nyaman tentu saja menjadi impian banyak orang Atap Rumah Sering Bocor?, Waspadai Penyebab Dan Sumber Masalahnya
Kali ini saya hanya ingin sedikit mengulang, alasannya ialah memang kebocoran pada atap rumah ialah permasalahan yang terkesan sepele namun berdampak besar. Beberapa hal yang menimbulkan atap bocor diantaranya:
  1. Genteng yang retak atau pecah
  2. Posisi genteng yang tidak rapat
  3. Ukuran genteng tidak sama, hal ini mungkin terjadi bila merek atau produsennya tidak sama
  4. Belum dipasang kerpus/ nok, atau bila sudah terpasang, bisa jadi adukan dibawahnya pecah atau retak.
  5. Ada sampah/ kotoran yang menyumbat sehingga air meluap dan merembes melalui sela genteng
  6. Ukuran/ diameter pipa paralon pembuangan terlalu kecil sehingga air tidak sanggup mengalir dengan lancar
  7. Seng keropos/ berkarat sehingga sudah ringkih dan bocor
  8. Bekas paku pada seng, bila paku lepas maka harus segera ditambal, bila tidak maka lubang bekas paku bisa menimbulkan kebocoran
  9. Seng tidak rapat pemasangannya, dalam pemasangannya seng harus rapat dan menumpang satu sama lain sehingga bisa mencegah timbulnya kebocoran
  10. Cor atau dak beton retak/ pecah
  11. Asbes retak atau pecah
  12. Beban atap terlalu berat sehingga konstruksi melengkung alasannya ialah tidak bisa menahan beban
  13. Kemiringan atap yang kurang, sudut ideal pemasangan atap ialah 30-40 derajat.
Perawatan masing-masing jenis atap tentu saja berbeda-beda, genteng, cor, asbes, seng, dan jenis atap lain mempunyai plus minus masing-masing, harus jeli dalam menentukan dan menyesuaikan dengan lingkungan atau alam sekitar.


Selain tiga belas penyebab atap bocor tersebut, mungkin saja bisa terjadi hal-hal non teknis lain yang menimbulkan kebocoran pada atap. Tentu saja kondisi atap harus selalu dikontrol biar permasalahan terkait kebocoran atap tidak timbul. Bila sudah terlanjur terjadi kebocoran, sesegera mungkin harus segera di perbaiki biar tidak mengakibatkan dilema baru. Demikian 13 faktor penyebab atap rumah sering bocor, semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Atap Rumah Sering Bocor?, Waspadai Penyebab Dan Sumber Masalahnya"

Post a Comment