Perisiapan Rumah Ketika Memasuki Demam Isu Hujan

Hujan sudah mulai turun, tampaknya akan segera memasuki demam isu penghujan. Bagi para petani, datangnya demam isu penghujan mungkin menjadi sesuatu yang dinantikan, sebab pada demam isu inilah mereka sanggup mengolah sawah sebab ketersediaan air sanggup melimpah. Namun, datangnya demam isu penghujan juga harus disikapi, terutama dalam mempersiapkan rumah biar nanti pada demam isu hujan tidak mengalami permasalahan.

Membetulkan atap genteng

Bagi yang rumahnya berada diwilyah yang sering terkena rob atau banjir, perlu persiapan-persiapan biar nanti tidak mengalami permasalahan. Bagi rumah yang rawan bocor, perlu diperhatikan pula kondisi atapnya. Atap rumah perlu dicek, periksa genteng apakah ada yang pecah atau merosot, kalau ada, segera ganti genteng yang pecah dan betulkan posisi genteng yang merosot. Periksa pula kondisi sekitar kerpus bubungan, kalau ada yang retak, pecah atau tidak rapat, segera perbaiki biar tidak terjadi kebocoran ketika hujan turun.

Periksa plafon atau karpet pelapis atap, jikalau ada yang rusak segera ganti, biar nanti kalau ada air yang sanggup merembes masuk dari sela-sela genteng tidak masuk kedalam rumah. Untuk pelapis, sebaiknya gunakan aluminium foil dengan ketebalan satu hingga dua mili meter. Karena selain sanggup menjadi tameng air hujan yang turun, sanggup pula mengurangi perembesan panas.

Untuk atap rumah yang memakai materi beton, asbes, atau sirap, perlu deperiksa kemungkinan adanya retakan, sebab biasanya air sanggup merembes melalu retakan tersebut. Gunakan kawa kasa atau waterproof untuk menutup retakan tersebut, kalau retakannya besar, gunakan semen atau plester untuk menutupnya.

Selain hal-hal diatas, sebagai persiapan menghadapi demam isu hujan, perlu dicek juga kondisi lingkungan disekitar rumah. Bersihkan rumah dan lingkungan sekitar. Sampah-sampah yang ada sanggup segera dibereskan, jangan hingga nanti ketika demam isu hujan menjadi sarang nyamuk. Bila kondisi kanal kurang lancar, segera bereskan, jangan hingga nantinya menjadikan permasalahn ketika turun hujan.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: