Kesalahan Fundamental Dalam Membangun Sebuah Rumah

Setiap orang tentu ingin mempunyai sebuah rumah, lantaran memang keberadaan rumah menjadi sebuah kebutuhan pokok yang mau tidak mau harus tersedia. Bukan hanya sebagai kawasan tinggal saja, dikala ini banyak orang yang menanam investasi mereka dengan membeli atau membangun sebuah rumah. Maka tidak mengherankan bila dikala ini banyak pengembang yang memasarkan rumah dengan harga murah hingga dengan kelas atas (mahal).

Untuk yang beli rumah di perumahan, tentu tak perlu repot untuk membangun, lantaran biasanya rumah yang dijual tinggal menempati saja. Tapi, bagi yang membangun rumah dari nol, perlu perencanaan yang matang semoga tidak terjadi kesalahan-kesalahan fundamental yang sanggup berakibat fatal. Kalau memungkinkan memakai tenaga hebat perencanaan, itu lebih bagus, tapi jikalau tidak, bisa memakai tukang yang benar-benar bagus.
 Setiap orang tentu ingin mempunyai sebuah rumah Kesalahan Mendasar Dalam Membangun Sebuah Rumah
Kenapa hal ini penting?, lantaran banyak ditemui bangunan yang tidak berfungsi maksimal dan hasil yang mengecewakan lantaran kerusakan-kerusakan akhir pengerjaan yang asal dan perencanaan yang tidak jelas. Beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam membangun sebuah rumah diantaranya:

Pondasi kurang dalam/ tidak hingga tanah keras

Pondasi merupakan pecahan pokok dan salah satu yang paling penting dari sebuah bangunan, lantaran memang struktur paling bawah dari sebuah rumah ini berfungsi menahan beban bangunan. Idealnya pemasangan pondasi harus hingga dengan tanah keras, sehingga pondasi akan stabil. Namun, banyak dijumpai rumah yang perletakan pondasinya asal, tidak memperhatikan posisi tanah, dan seringnya berdasar pengalaman tukang.


Beberapa akhir yang bisa ditimbulkan akhir pondasi yang tidak sesuai hukum diantaranya bangunan menjadi kurang kuat, dinding pecah lantaran pondasi amblas, yang paling diatkutkan yaitu apabila hingga terjadi keruntuhan bangunan akhir pondasi tidak bisa menahan beban diatasnya.

Penulangan struktur beton asal-asalan

Penggunakan besi dalam menciptakan beton sangat vital fungsinya, namun tak sedikit orang yang mengabaikannya. Banyak tukang yang hanya berdasar perkiraan, sehingga penggunaan besi tulangan terkadang tak begitu mempertimbangkan beban dan cara pengerjaannya.

Beberapa hal yang sering terjadi dalam kesalahan penulangan diantaranya diameter besi tidak sebanding dengan beban, jarak sengkang tidak diperhatikan, jumlah besi tidak sesuai, ikatan kurang kuat, tidak memakai tekuk pada ujung sebagai pengait, dll.

Pemasangan kolom tidak lurus

Banyak tukang yang asal menciptakan bekisting untuk kolom, entah itu kolom mudah maupun kolom struktur, sehingga posisi kolom tekadang tidak lurus. Hal ini akan menjadi duduk masalah besar ketika ring balok atau balok struktur tidak sempurna menumpu pada kolom.  

Pemasangan balok tidak bertumpu pada kolom

Banyak tukang yang kurang pengetahuan sehingga dalam menempatkan balok tidak sempurna diatas kolom. Bisa dijumpai balok yang bertumpu pada dinding atau dikaitkan dengan ring balok pengikat dinding. Akan sangat beresiko bila hal ini terjadi, bila beban yang dipikul balok sangat berat, maka dinding akan retak dan bisa menjadikan keruntuhan bangunan rumah. 

Pemasangan dinding miring atau tidak lurus

Dalam memasang dinding bata harusnya lurus dan tidak bergelombang, lantaran hal ini besar lengan berkuasa juga pada kekuatan dinding dalam menahan beban. Sering dijumpai sudut ruangan yang tidak siku, hal ini bisa disebabkan lantaran dalam pemasangan dinding tidak lurus dan tidak memperhatikan sudut bangunan. Sudut bangunan yang tidak siku akan sangat kelihatan bila ruangan dipasang lantai keramik.
 Setiap orang tentu ingin mempunyai sebuah rumah Kesalahan Mendasar Dalam Membangun Sebuah Rumah

Hal-hal diatas yaitu kesalahan-kesalahan fatal dalam membangun sebuah rumah dalam hal struktur utama bangunan. Kesalahan-kesalahan lain yang biasanya juga sering terjadi dalam membangun sebuah rumah diantaranya:
  • Batu bata tidak direndam sebelum dipasang, sehingga akan mengurangi kekuatan struktur dinding. Karena bila bata dipasang dalam kondisi kering, maka air semen dalam adukan akan terserap kedalam bata sehingga akan mengurangi kekuatan dinding.
  • Dalam pekerjaan plesteran/ acian, dinding tidak disiram terlebih dahulu. Idealnya sebelum di plester atau di aci, dinding disiram hingga jenuh sehingga air semen tidak terserap dalam dinding.
  • Pemasangan genteng tidak lurus atau kurang pas di tumpuan, sehingga bisa menjadikan tampias atau kebocoran.
  • Dll
Apa yang tertulis diatas yaitu beberapa hal yang tak seharusnya dilakukan dalam memabangun sebuah rumah. Perencanaan yang manis diperlukan, demikian juga dengan pelaksanaan juga harus mengacu pada perencanaan yang sudah dibuat. Perencanaan dan pelekasanaan perkejaan yang baik akan menjadikan hasil pembangunan juga baik. Semoga bisa dijadikan contoh dalam membangun sebuah rumah. Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kesalahan Fundamental Dalam Membangun Sebuah Rumah"

Post a Comment