Membangun sebuah rumah merupakan idaman setiap orang, banyak yang merencanakan dengan sebaik mungkin, ada juga yang merencanakan sambil jalan tanpa perhitungan dengan RAB terlebih dahulu. Bagi yang hendak membangun rumah dengan planning anggaran biaya (RAB), terkadang mengalami hambatan terkait dengan pemahaman terhadap analisa dalam RAB, bagi yang punya dana lebih dapat memakai jasa perencanaan dari tenaga andal yang kini ini banyak dijumpai.
Untuk dikala ini, minimal ada tiga cara yang biasa dipakai untuk menghitung RAB, cara-cara tersebut adalah:
Menghitung RAB Dengan Menggunakan Perkiraaan Biaya
Cara ini sangat sederhana, hanya dengan memakai asumsi biaya per M2, yaitu mengalihkan jumlah luas bangunan dengan asumsi biaya membangun per M2. Cara ini biasa dipergunakan oleh tukang borong bangunan menurut pengalaman terhadap bangunan yang dikerjakan sebelumnya. Misalnya biaya membangun per M2 Rp. 2.500.000,- sedangkan luas bangunan yang akan dikerjakan 200 M2, maka kebutuhan biaya total ialah 200 x 2.500.000 = Rp. 500.000.000,-.
Meskipun cara ini mudah, namun tentu saja tidak akurat alasannya ialah hanya bersarkan asumsi tanpa analisa pasti.
Menghitung RAB Dengan Analisa RAB
Cara menghitung dengan analisa RAB ialah cara yang sangat disarankan mengingat metode perhitungan biaya yang dipakai menurut analisa SNI. Cara ini biasa dipakai oleh perencana konstruksi dengan dasar perhitungan memakai Analisa Harga Satuan Pekerjaan Konstruksi (AHS-SNI). Jadi, tidak semua orang dapat memakai cara ini, meskipun cara ini juga dapat dipelajari.
Sebagai contoh, berikut ini beberapa cara menghitung RAB dengan analisa SNI
- Cara Menghitung Volume Dan RAB Pasangan Pondasi Batu Kali
- Cara Menghitung Volume Dan RAB Kebutuhan Pasangan Dinding Bata
Menghitung RAB Dengan Bantuan Software
Mungkin cara ketiga ini masih awam, alasannya ialah memakai pemberian software, meskipun sebetulnya sangat gampang cara penggunaannya. Biasanya yang diharapkan ialah volume dan harga materi serta upah pekerja riil, nanti tinggal masukkan dalam software tersebut. Dalam software nanti sudah analisa SNI dan akan menghitung RAB secara otomatis.
Demikian tadi tiga cara yang biasa dipakai untuk menghitung RAB. Untuk cara yang umum dipakai ialah cara pertama dan kedua, sedangkan cara ketiga masih belum begitu biasa digunakan. Apapun pilihannya, namun yang niscaya ialah perlu sebuah perencanaan matang sebelum kita memulai membangun sebuah rumah.
0 Response to "Cara Yang Dipakai Untuk Menghitung Rab Pembangunan Rumah"
Post a Comment